Foto

Foto
Latihan bersama

Selasa, 25 Oktober 2011

Sejarah Merpati Putih

Merpati Putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri Tangan Kosong (PPS Betako) dan merupakan salah satu aset budaya bangsa, mulai terbentuk aliran jenis beladiri ini pada sekitar tahun 1550-an dan perlu dilestarikan serta dikembangkan selaras dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dewasa ini. Saat ini MP merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) serta Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau PERSILAT (International Pencak Silat Federation).

Arti Nama dan Motto

Arti dari Merpati Putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu:
Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang dalam bahasa Indonesia berarti "Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan" sehingga diharapkan seorang Anggota Merpati Putih akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya. Selain itu PPS Betako Merpati Putih mempunyai motto: "Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata".

Sejarah

Merpati putih (MP) merupakan warisan budaya peninggalan nenek moyang Indonesia yang pada awalnya merupakan ilmu keluarga Keraton yang diwariskan secara turun-temurun yang pada akhirnya atas wasiat Sang Guru ilmu Merpati Putih diperkenankan dan disebarluaskan dengan maksud untuk ditumbuhkembangkan agar berguna bagi negara.
Awalnya aliran ini dimiliki oleh Sampeyan Dalem Inkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro kemudian ke BPH Adiwidjojo (Grat I). Lalu setelah Grat ke tiga, R. Ay. Djojoredjoso ilmu yang diturunkan dipecah menurut spesialisasinya sendiri-sendiri, seni beladiri ini mempunyai dua saudara lainnya. yaitu bergelar Gagak Samudro dan Gagak Seto. Gagak Samudro diwariskan ilmu pengobatan, sedangkan Gagak Seto ilmu sastra. Dan untuk seni beladiri diturunkan kepada Gagak Handoko (Grat IV). Dari Gagak Handoko inilah akhirnya turun temurun ke Mas Saring lalu Mas Poeng dan Mas Budi menjadi PPS Betako Merpati Putih. Hingga kini, kedua saudara seperguruan lainnya tersebut tidak pernah diketahui keberadaan ilmunya dan masih tetap dicari hingga saat ini ditiap daerah di tanah air guna menyatukannya kembali.
Pada awalnya ilmu beladiri Pencak Silat ini hanya khusus diajarkan kepada Komando Pasukan Khusus ditiap kesatuan ABRI dan Polisi serta Pasukan Pengawalan Kepresidenan (Paspampres).
Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah kolat (kelompok latihan) sebanyak 415 buah (menurut data tahun 1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak kurang lebih dua setengah juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia.
Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas (Grat XI).
PPS Betako Merpati Putih berasal dari seni beladiri keraton. Termasuk diantaranya adalah Pangeran Diponegoro.
Berikut Silsilah Turunan aliran PPS Betako Merpati Putih:
  • BPH ADIWIDJOJO: Grat-I
  • PH SINGOSARI: Grat-II
  • R Ay DJOJOREDJOSO: Grat-III
  • GAGAK HANDOKO: Grat-IV
  • RM REKSO WIDJOJO: Grat-V
  • R BONGSO DJOJO: Grat-VI
  • DJO PREMONO: Grat-VII
  • RM WONGSO DJOJO: Grat-VIII
  • KROMO MENGGOLO: Grat-IX
  • SARING HADI POERNOMO: Grat-X
  • POERWOTO HADI POERNOMO dan BUDI SANTOSO HADI POERNOMO: Grat-XI
Pewaris muda: NEHEMIA BUDI SETIAWAN (putra Mas Budi) dan AMOS PRIONO TRI NUGROHO (putra Mas Poeng)
Amanat Sang Guru, seorang Anggota Merpati putih haruslah mengemban amanat Sang Guru yaitu :
  • Memiliki rasa jujur dan welas asih
  • Percaya pada diri sendiri
  • Keserasian dan keselarasan dalam penampilan sehari-hari
  • Menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan Ketaqwaan kepada Tuhan.
Pada tahun 1995, seorang anggota PPS Betako Merpati Putih cabang Jakarta Selatan, Mas Eddie Pasar mendapat piagam penghargaan Rekor dari Musium Rekor Indonesia (MURI) karena mendemonstasikan menyetir mobil terjauh dari Bogor ke Jakarta dengan mata tertutup.
Hingga tahun 1998 PPS Betako Merpati Putih masih hanya untuk Warga Negara Indonesia saja. Namun karena minat dari luar negeri sangat banyak dan antusias, MP mulai membuka diri untuk menerima anggota dari luar negeri. Adalah Nate Zeleznick dan Mike Zeleznick sebagai orang berkulit putih pertama yang diajarkan pencak silat ini pada tahun 1999 dan menjadi Pelatih Merpati Putih Pertama di Amerika untuk umum. Pada awal bulan Oktober 2000 Mas Pung dan Mas Budi meresmikan American School of Merpati Putih yang pertama berlokasi di Ogden City Mall, Utah. MP adalah satu-satunya Pencak Silat yang diselidiki secara ilmiah mengenai masalah adanya tenaga dalam.
Ketua Umum Merpati Putih periode sekarang adalah Dr. Ing. Fauzi Bowo (gubernur DKI Jakarta) yang merupakan pesilat Merpati Putih tingkat Khusus 2.

Kamis, 15 September 2011

PPS Betako Merpati Putih

Ilmu Merpati Putih diwariskan secara turun-temurun di lingkungan keluarga pada masa Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Prabu Amangkurat II atau Sunan Tegal Wangi atau Sunan Tegal Arum. Karena kondisi yang ditimbulkan oleh penjajah kolonial Belanda pada saat itu, Pangeran Prabu Amangkurat II mengadakan pengungsian di daerah Bagelen (wilayah terpencil di Yogyakarta) bersama cicit perempuannya, yaitu RA Djojoredjoso. Disela-sela kesibukannya dalam memikirkan mengatur situasi kenegaraan (kerajaan), beliau sempat membimbing, menggembleng serta mengawasi cicitnya dalam menekuni ilmu beladiri.
RA Djojoredjoso kemudian mewariskan ilmunya kepada tiga orang putranya, yaitu Gagak Handoko, Gagak Samudro dan Gagak Seto, menurut spesialisasinya masing-masing. Gagak Samudro diwarisi ilmu pengobatan, sedangkan Gagak Seto ilmu sastra. Untuk seni beladiri diturunkan kepada Gagak Handoko.
Konon tiga saudara ini tercerai berai karena kondisi penjajahan kolonial pada saat itu. Kabarnya Raden Gagak Seto melarikan diri ke arah timur dan Raden Gagak Samudro lari ke arah barat, sedangkan Raden Gagak Handoko masih tetap berdomisili di daerah Yogyakarta. Semasa pelariannya, Gagak Samudro mendirikan perguruan di Gunung Jeruk di daerah Pegunungan Menoreh. Gagak Handoko mendirikan perguruan di daerah Bagelen, yang akhirnya pindah ke daerah utara Pulau Jawa. Gagak Seto mendirikan perguruan di daerah sekitar Magelang, Jawa Tengah.


Lewat Raden Gagak Handoko inilah garis sejarah warisan ilmu yang sekarang kita kenal sebagai Merpati Putih tidak terputus. Namun Gagak Handoko mengerti bahwa ajaran perguruan tersebut sebenarnya kurang lengkap, maka beliau tidak segera mengembangkan dan menurunkan kepada keturunannya, akan tetapi berusaha keras menelaah dan menjabarkan ilmu tersebut lalu menuangkan dalam gerakan silat dan tenaga tersimpan yang ada di naluri suci. Tidak berhenti di situ saja, beliau juga berusaha mencari kelengkapannya, yaitu dari aliran Gagak Samudro dan Gagak Seto. Akan tetapi beliau belum berhasil menemukan langsung, hanya naluri beliau, bahwa dua aliran yang punya materi sama tersebut mengembangkan ilmu di daerah pantai utara Pulau Jawa dan bagian tengah Pulau Jawa.
Beliau sadar akan usia ketuaannya yang tidak sanggup lagi melanjutkan pengembangannya, maka beliau memberi mandat penuh dan amanat kepada keturunannya, yaitu R Bongso Permono Ing Ngulakan Wates, untuk melanjutkan perkembangan perguruan. Dan setelah Gagak Handoko menyerahkan tumpuk kepemimpinan perguruan, beliau lalu pergi menyepi bertapa hingga sampai meninggalnya di Gunung Jeruk.
Dalam kepemimpinan R Bongso Permono, perkembangan perguruan semakin suram dan mundur. R Bongso Permono sadar akan keadaan itu. Maka setelah menurunkan ilmunya kepada keturunannya, beliau mengikuti jejak ayahnya mencari kesempurnaan. Keturunannya itu bernama RM Wongso Widjojo. Pada masa kepemimpinan RM Wongso Widjojo, perguruan juga tidak dapat berkembang seperti yang diharapkan ayahnya. Oleh karena tidak mempunyai keturunan, maka beliau mengambil murid yang kebetulan dalam keluarga masih ada hubungan cucu yang bernama R Saring Siswo Hadi Poernomo.
R Saring Hadi Poernomo juga melengkapi ilmu beladiri tersebut dengan menggali ajaran Gagak Samudro dan Gagak Seto. Hasil pengembangannya kemudian diturunkan kepada dua orang putranya, yaitu Poerwoto Hadi Poernomo (Mas Pung) dan Budi Santoso Hadi Poernomo (Mas Budi). Sang Guru, Saring Hadi Poernomo, pada awal tahun 1960-an prihatin terhadap perkembangan kehidupan generasi muda yang terkotak-kotak membentuk kelompok-kelompok yang mencerminkan rapuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah milik bangsa Indonesia, oleh karena itu setiap warga negara Indonesia mempunyai tanggung jawab, hak, dan kewajiban yang sama dalam melestarikan kehidupan bangsa dan mencapai tujuan negara. Seni budaya Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dibina dan dikembangkan guna memperkuat penghayatan dan pengamalan Pancasila, kepribadian bangsa, mempertebal harga diri dan kebanggaan nasional serta memperkokoh jiwa persatuan.
Atas dasar hal tersebut, tergerak hati nurani beliau untuk berbuat sesuatu demi kecintaannya pada nusa, bangsa, dan negara. Sumbangsih beliau hanya didasari keyakinan bahwa sikap dan perbuatan sekecil apapun, apabila dilandasi oleh itikad baik pasti akan ada hasilnya. Keyakinan tersebut hingga kini menjadi semboyan perguruan yaitu SUMBANGSIHKU TAK SEBERAPA NAMUN KEIKHLASANKU NYATA.
Silsilah turunan aliran PPS Betako Merpati Putih :

Grat I:BPH Adiwidjojo
Grat II:PH Singosari
Grat III:RA Djojoredjoso
Grat IV:Gagak Handoko
Grat V:RM Rekso Widjojo
Grat VI:R Wongso Djojo
Grat VII:Djo Premono
Grat VIII:RM Wongso Widjojo
Grat IX:Kromo Menggolo
Grat X:R Saring Hadi Poernomo
Grat XI:Poerwoto Hadi Poernomo dan Budi Santoso Hadi Poernomo    
Grat XII:Amos Tri Nugroho dan Nehemia Budi Setyawan              

Daftar Cabang Dalam Negeri

BANDA ACEH

Jl. TGK Cik Ditiro LR. Balam

ASPOMDAM IM no.36, Peuniti

BANDA ACEH – 23142

0651-48397


LHOKSEUMAWE

Jl. Darussalam no.18

LHOKSEUMAWE

0645-41609


ACEH BESAR

Jl. Tgk. Tanoh Abee No. 16, Kel. Mulia

Kec. Kuta Alam, Aceh Besar

BANDA ACEH

0651-46730


DELI SERDANG



MEDAN

Abdullah Lubis no.09

Medan Baru

MEDAN

061-4150724


INALUM TG. GADING

Jl. Sawo blok S-49, Tanjung Gading

Kab. Batubara - 21257

0622-632364


TEBING TINGGI

Jl. Deblot Sundoro No. 20

Tebing Tinggi

0621-21143


PADANG

Jl. Dobi IV no.14

Padang

SUMATERA BARAT - 25119


PEKANBARU

Jl. Jend. Sudirman

Pekan Baru

RIAU


BATAM

Legenda Malaka Blok F3 no.16

Batam Center

BATAM


BRIMOB BA-BEL

Jl. Tapak Dewa No.1

0717-438339


PALEMBANG

Jl. Musyawarah no.304 RT.005 Rw.002

Karang Jaya - Musi II

PALEMBANG - 30139

0711-442414


BENGKULU

Jl. Serayu No.41 RT.010 Rw.003

Padang Harapan

BENGKULU - 38225

0736-23334


BENGKULU SELATAN

Jl. Harapan no.31, Manna RT.12 Padang Sialang

Pasar Manna, Kab. Bengkulu Selatan

BENGKULU - 38517

0737-71055( fax)


LAMPUNG

Jl. Way Abung no.31, Pahoman

Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG

0721-271278


TULANG BAWANG

d/a Adm. Office PT.SIL, Astra Ksetra KM 108

Manggala

Lampung Tengah


CILEGON

Jl. Tegal Padang No.3

perumahan krakatau Steel Kota Cilegon

BANTEN


KOTA TANGERANG

Jl. Raya Binong No.55

Curug Tangerang

TANGERANG BANTEN

5984359


SERANG

Komp. Permata Serang Blok C No.9

RT 01/17, Serang

BANTEN

0254-9283313


KAB. TANGERANG

KOMP. DKI JOGLO

Blok N 11 - 12

JAKARTA – 11640


KAB. SERANG

Komp. Purna Bhakti No.10 RT 02/X, Taman Serang

BANTEN

0254-9283313


JAKARTA PUSAT

Jl. SMU 14 Barat II / 24 RT.03/04

Cililitan

JAKARTA TIMUR - 13640

021-7208732


JAKARTA UTARA

RUSUN Pluit Penjaringan

Pejagalan, Penjaringan

JAKARTA UTARA - 14450


JAKARTA BARAT

Jl. Bayu Ujung No.19 RT.010 RW.010

Kebon Pala - Makasar

JAKARTA TIMUR – 13650


JAKARTA SELATAN

Jl. Tebet Dalam II no.22

JAKARTA SELATAN - 12810

021-8310683


JAKARTA TIMUR

Jl. Taruna Jaya no.10 RT.02/14

Cibubur

JAKARTA TIMUR


BANDUNG

Jl. Pajajaran No.37, GOR Padjajaran Gd. Sasakawa

Bandung

JAWA BARAT

022-4205395


KAB. BANDUNG

Jl. SMP No.12

Batu Jajar Barat, Kab. Bandung

JAWA BARAT

022-6865051


KOTA BEKASI

Jl. Gugus Depan Raya no.7 RT.05/04

Pengasinan Rawalumbu

BEKASI


KOTA BOGOR

Perumahan Cimanggu Permai

Jl. Airlangga III / 9

BOGOR


CIMAHI

Kantor KESBANGLITMAS

Jl. Supratman no.44, Bandung

JAWA BARAT

022-6656704


CIREBON

Parkir Timur Stadiun Bima

Cirebon

CIREBON


DEPOK

Kepupu Rangkapan Jaya no.44

RT.005/005 Pancoran Mas

DEPOK - 16435

021-77880200


BATUJAJAR

Blok Pasar 379 RT.002/010

Batujajar

JAWA BARAT - 40561


KAB. BEKASI

Jl. Karnasia Raya A 5 no.23

Cikarang Baru, Kota Jababeka

BEKASI - 17550

0815-85853309


INDRAMAYU

Jl. Alamanda Putih No.15

BTN Cidayu, Indramayu

JAWA BARAT - 45217

0234-276079


SUBANG

Perumnas. Suka Rahayu Blok IV

Jl. Jambu Raya no.12

SUBANG

0260-412957


SUKABUMI

SMU III Sukabumi

Jl. RA. Kosasih

SUKABUMI


SUMEDANG

Jl. Raya Ciliunyi Wetan Rt.01/21

Bandung

JAWA BARAT - 40622


SOLO

Graha UKM , Kampus Universitas Sebelas Maret

Jl. Ir, Sutami No.36 A, Kentingan Jebras - 57126


SALATIGA

Jl. Yos Sudarso No,13

Sala Tiga

SALATIGA


SEMARANG

Jl. Nakula I / 5 -11

Semarang

JAWA TENGAH

024-6740478


PURWOREJO

Jl. Ki Mangun Sarkoro No.4

Kabupaten Purworejo

JAWA TENGAH

0275-324736


SURAKARTA

Kr. Pandan Juwiring RT.002 RW.004

KLATEN - 57472


BANYUMAS

Jl. Kalpataru VIII No.41-42

Perum Purwosari

JAWA TENGAH - 53181

0281-633760


BLORA

Jl. Rajawali 12A no.5

TEMPELON BLORA


TEGAL

Jl. Ki Gede Sebayu No.12

Komp. Pendopo Kota Tegal

0283-3348884


CILACAP

Jl. Bawean no.23 / 27 Gunung Simping

Cilacap

JAWA TENGAH - 53224


KEBUMEN

Jl. Pahlawan No.175

KEBUMEN - 54311

0287-38144


KENDAL

Jl. Krayon no.15

Kendal

JAWA TENGAH


KLATEN

Jl. Griya Prima Barat III / 06 no.363

Klaten

JAWA TENGAH

0272-320146


MAGELANG

Puri TIRTA MAS No.6, Jl. Perintis Kemerdekaan

RT 07/02 Kramat Selatan , Kec. Magelang Utaera

MAGELANG - 56115

0293-368789


PURBALINGGA

Jl. Puspa Trasti I/II Ganda Suli

Bobotsari, Purbalingga

PURBALINGGA - 53300

0281-7657766


KARTOSURO

Widorejo RT.003/001

Makam Haji, Kartosuro Sukoharjo

JAWA TENGAH


TEMANGGUNG

Jl. Pahlawan no.32B

TEMANGGUNG - 56251

0293-492643


YOGYAKARTA

Jl. Tejokusuman NG II 501 RT.024/004

Notoprajan, Ngampilan

YOGYAKARTA - 55262

0274-619633


BANTUL



KULON PROGO



SLEMAN

Jl. Kaliurang Km. 9,8 no.67

Sleman

YOGYAKARTA

0274-881910


KEDIRI

BTN Rejomulyo VI Utara no.196

Kediri

JAWA TIMUR


MADIUN

Padepokan MERPATI PUTIH

Jl. Makam Tentara No.78 B, Kota Madiun

MADIUN

0351-464699


PROBOLINGGO

Perumnas Citarum A-9

PROBOLINGGO

JAWA TIMUR - 67212

0335-420840


SURABAYA

Jl. Wisma Permai IX / 9

SURABAYA - 60115


BOJONEGORO

Jl. Lettu Suwolo Halte 4

Bojonegoro

JAWA TIMUR - 62117

0353-885336


JEMBER

Jl. Letjen Suprapto III / 8

Jember

JAWA TIMUR – 68122


MAGETAN

Jl. Pahlawan no.36

Tabran - Magetan

JAWA TIMUR

0351-893019


MALANG

Padepokan MERPATI PUTIH

Jl. Raya Dadaprejo no.71, Batu

MALANG


NGAWI

Jl. Basuki Rahmat no.42

Ngawi

JAWA TIMUR


PONOROGO

Jl. Kawung no.37

Kertosari, Babadan

PONOROGO

0352-531845


DENPASAR

Jl. Hang Tuah no.5

Sanur, Denpasar

BALI

0361-288589


BADUNG

Jl. Duarawati Gg. Pagerwesi no.3

Nusa Dua

BALI

0361-771570


GIANYAR

Jl. Ciung Wanara no.7

GIANYAR - 80511


KLUNGKUNG

Jl. Untung Suropati no.38

Klungkung

BALI

0366-21268


TABANAN

Perum. Taman Sekar Blok B 53

Kediri, Tabanan

BALI

0361-812776


MATARAM

Jl. Prasarana no.2

MATARAM - 83126

0370-834553


LOMBOK BARAT

Jl. Danau Cibaruk no.9

Pagutan, Ampenan

LOMBOK BARAT - 83117

0370-645388


LOMBOK TIMUR

SMA Negeri I Sakra

Jl. Sukarno Hatta Sakra

LOMBOK TIMUR - 83671


KUPANG

Jl. Tompello no.3 RT.010 RW.003

Merdeka, Kelapa Lima, Kupang

NUSA TENGGARA TIMUR - 85225

0380-831741


BANJARMASIN

Jl. Listrik Indah no.20 RT.036 RW.009

Pemurus Dalam, Banjar Indah Permai

BANJARMASIN - 70246


BALIKPAPAN

Jl. DI. Panjaitan Strat I Rt.04 No.4

Balikpapan

BALIKPAPAN - 72262

0542-423749


BRIMOB KAL-TENG

Jl. Cilik Riwut km.32

Kel. Bukit Batu, Kec. Banturung

PALANGKARAYA

0536-3341001


PALANGKA RAYA

Jl. Batu Suli I No.025

Bukit Hindu

PALANGKA RAYA - 73112

0536-3221150


PULAU BUNYU

Jl. Premium C IV / 39

Nibung Baru, Pulau Bunyu

KALIMANTAN TIMUR - 77181

-
MAKASSAR

Jl. Toddopuli 10 Baru No.27

Makassar

SULAWESI SELATAN - 90222


GOWA

Komp. Universitas Negri Makassar

Blok B.5 no.4

MAKASSAR - 90222


TEMBAGAPURA

BQ Apartement no.32, PO BOX 662

Tembagapura, Mimika

PAPUA - 99930

0901-351775


SERUI

Jl. Dr. Sam Ratulangi no.2

POBOX 37 Serui

PAPUA


CEPU

Jl. Rajawali 12A no.5

TEMPELON BLORA


KAL-BAR

Jl. Harapan Jaya No.49

Sabtu, 23 Juli 2011

IPSI Gelar Kejuaraan Dunia Silat di Jakarta

Pengurus Besar Ikatan pencak silat Indonesia PB IPSI akan menggelar Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Padepokan IPSI TMII Jakarta Timur 12-18 Desember 2010 mendatang.
Wakil Ketua Umum PB. IPSI Bambang Rus Effendi di Jakarta Selasa (24/8/2010) mengatakan kejuaraan dunia tersebut akhirnya diselenggarakan di Jakarta, karena kota Samarinda Kalimantan Timur yang semula siap menggelar kejuaraan ini, belakangan menarik diri.
 
“Hari Senin (23/8/2010) kami telah melakukan rapat dengan Presiden Persilat Edy M. Nalapraya dan diputuskan Jakarta menjadi tuan rumah. Semula diagendakan kejuaraan bergengsi ini berlangsung pada awalnya tahun 2009 lalu,” ujar Bambang.
Dijelaskannya beberapa waktu lalu, Samarinda melalui walikotanya siap menggelar event tersebut. Namun kalah dalam pilkada membuyarkan keinginannya untuk menjadi penyelenggara. Selain itu pada waktu yang bersamaan di Samarinda juga tengah digelar porprov Kalimantan Timur, sehingga tidak meungkin menggelar kejuaraan ini.
 
Sementara itu Presiden Persilat Edy M. Nalarapraya mengatakan dirinya menyambut baik event tersebut digelar di Indonesia. “Ini kesempatan baik bagi kita. Saya harap kejuaraan dunia nanti dapat menjadi pencitraan Indonesia di mata dunia.” kata Edy.
Pada kesempatan terpisah Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB IPSI Tafsil Rimsal menjelaskan menghadapi event dunia itu, PB IPSI telah menyiapkan 27 pesilat terbaiknya. Saat ini para pesilat tersebut tengah menjalani Program Indonesia Emas (Prima). Kejuaraan Dunia ini sekaligus akan dijadikann ajang uji coba para pesilat sebelum mereka tampil di SEA Games XXVI 2011.
“Kami mengharapkan para pesilat yang diterjunkan pada Kejuraan Dunia nanti, mampu meraih sukses ganda. Yaitu turut mendng PB IPSI sebagai tuan rumah Kejuraan Dunia ini,. Juga sukses meraih prestasi terbaik bagi Indonesia,” kata Tafsil.

 
Design by Ryan Damas | Bloggerized by Ryan Damas - Premium Blogger Themes | Blogger Templates